Hubungan Manajemen Kelas terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sedati

Skripsi ini mengangkat judul tentang hubungan manajemen kelas terhadap motivasi dan prestasi belajar di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sedati. Hal tersebut dilatar belakangi oleh keterampilan guru dalam manajemen kelas baik secara fisik maupun emosional. Manajemen kelas tersebut dapat menumbuhkan motivasi yang ada pada dalam diri peserta didik untuk lebih semangat dalam mendorong minat dan mempelajari materi yang diberikan sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang maksimal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen kelas di MTs. Nurul Huda Sedati, motivasi belajar di MTs. Nurul Huda Sedati, prestasi belajar di MTs. Nurul Huda Sedati, dan hubungan manajemen kelas terhadap motivasi dan prestasi belajar di MTs. Nurul Huda Sedati. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan meliputi kuesioner atau angket dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa terdiri dari kelas VII-A1, VIII-A1, dan IX-A1. Terdapat tiga variabel penelitian yaitu manajemen kelas sebagai variabel bebas (X), motivasi belajar sebagai variabel intervening atau variabel penghubung (Y1), dan prestasi belajar sebagai variabel terikat (Y2). Teknik analisis data menggunakan uji-t satu sampel, central tendency & pengelolmpokkan nilai, dan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) penerapan manajemen kelas di MTs. Nurul Huda Sedati disimpulkan tergolong cukup dengan prosesntase 65,4 % (2) motivasi belajar siswa di MTs. Nurul Huda MTs. Nurul Huda Sedati disimpulkan tergolong baik dengan prosentase 89,5 % (3) prestasi belajar siswa di MTs. Nurul Huda Sedati disimpulkan tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata 85,65 (4) hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara manajemen kelas dengan motivasi dan prestasi belajar di MTs. Nurul Huda MTs. Nurul Huda Sedati berdasarkan nilai dari tabel coefficient diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X memiliki hubungan terhadap variabel Y1, dengan nilai koefisien korelasi (R-hitung) sebesar 0,773 dan R Square 0,598 atau 59,8 % yang artinya 59,8% variabel manajemen kelas mempengaruhi motivasi belajar siswa. Sedangkan pada tabel coefficient pada variabel Y1 dan Y2 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Y1 memiliki hubungan terhadap variabel Y2, dengan nilai koefisien korelasi (R-hitung) sebesar 0,780 dan R Square 0,608 atau 60,8 % yang artinya 60,8 % variabel motivasi mempengaruhi prestasi belajar