PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN MADU DAN TELUR TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH SETELAH AKTIFITAS FISIK 20 MENIT PADA TIM SEPAKBOLA SMA NEGERI 26 BONE

Penelitian ini bertujuan untuk pemperoleh jawaban atas permasalahan : Apakah ada pengaruh pemberian minuman madu dan telur terhadap kadar glukosa darah setelah aktivitas fisik 20 menit pada tim sepak bola SMA Negeri 26 Bone? Penelitian ini bersifat deskriptif dengan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Populasi dan sampel adalah siswa SMA Negeri 26 Bone secara random sampling diperoleh sampel sebanyak 10 orang. Teknik penelitian data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis Deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) kadar glukosa darah sebelum dan setelah eksperimen diperoleh nilai t hitung = -3,371 (2) kadar glukosa darah sebelum dan setelah kontrol diperoleh nilai t = -3,171. Jadi untuk nilai t hitung hasil penelitian tersebut adalah diatas batas penolakan atau diatas nilai t tabel (2,776) dan nilai p untuk kadar glukosa darah sebelum dan setelah eksperimen sebesar 0,028 lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) dan nilai p untuk kadar glukosa darah sebelum dan setelah kontrol sebesar 0,034 lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). Maka hasil penilitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pemberian minuman madu dan telur terhadap kadar glukosa darah setelah beraktifitas fisik 20 menit pada tim sepak bola SMA Negeri 26 Bone. Kata kunci : madu dan telur, kadar glukosa dara