pengembangan Media Video Pembelajaran Teknik Dasar Passing Bawah dalam Permainan Bolavoli di SMP Negeri 4 Sinjai.

ABSTRAK NURBAETI. Pengembangan Media Video Pembelajaran Teknik Dasar Passing Bawah dalam Permainan Bolavoli di SMP Negeri 4 Sinjai. Tesis Teknologi Pembelajaran.Administrasi Pendidikan. Pascasarjana Universitas Negeri Makassar. (Dibimbing oleh; Hamsu A. Gani. dan Arnidah). Tujuan penelitian ini adalah: Melakukan analisis kebutuhan media pembelajaran passing bawah dalam permainan bolavoli melalui media video di SMP Negeri 4 Sinjai, Mendesain media pembelajaran passing bawah dalam permainan bolavoli melalui media video di SMP Negeri 4 Sinjai dan Mengetahui tingkat validitas, kepraktisan, dan efektifitas media video passing bawah dalam permainan Bolavoli di SMP Negeri 4 Sinjai. Latar belakang penelitian ini adalah: Guru menggunakan metode pembelajaran yang monoton (tidak bervariasi) serta kurang memanfaatkan media pembelajaran yang menyebabkan antusias siswa untuk mengikuti pembelajaran menjadi kurang maksimal, Materi berpusat pada guru sehingga kemandirian belajar siswa dalam mengulang materi khususnya praktek mengalami masalah. Rumusan masalahnya, bagaimana kebutuhan media pembelajaran passing bawah dalam permainan bolavoli melalui media video di SMP Negeri 4 Sinjai, bagaimana bentuk desain media pembelajaran passing bawah dalam permainan bolavoli melalui media video di SMP Negeri 4 Sinjai dan bagaimana tingkat validitas, kepraktisan, dan tingkat efektifitas media video passing bawah dalam permainan bolavoli di SMP Negeri 4 Sinjai. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Researc And Development) dengan mengikut model ADDIE dengan prosedur kerja: Analisis (Analysis), Desain (Desain), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Subjek penelitian pakar ahli isi 1 orang ahli media 1 orang, Kepala Sekolah 1 orang, guru 10 orang, siswa 20 orang. Instrumen penelitian studi pustaka, wawancara, angket, lembar pengamatan dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil belajar peserta didik yang diperoleh dari tahap ujicoba, secara keseluruhan menunjukkan persentase ketuntasan belajar peserta didik dalam postest sebesar 90% dan persentase ketidaktuntasan sebesar 10%. Dengan hasil tersebut berarti peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal, yakni minimal 80,8% peserta didik mencapai nilai KKM 73 di kelas VII. Dengan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran penjas dengan menerapkan media video pembelajaran yang telah dikembangkan berhasil digunakan secara optimal oleh peserta didik yang berdampak pada capaian hasil belajarnya