Kapabilitas Kepemimpinan pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

ABSTRAK MUHAMMAD YUSUF RAHIM. Kapabilitas Kepemimpinan pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Dibimbing oleh H. Rakhmat, Muhammad Aswad, dan H. Andi Ihsan. Penelitian ini bertujuan mengungkap dan menganalisis permasalahan kapabilitas kepemimpinan dan faktor determinan kapabilitas kepemipinan pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus observasional terpancang (embedded case study). Adapun pendekatan yang dilakukan adalah menekankan pada pengertian interpretatif dari sudut pandang peneliti sendiri melalui interaksi orang-orang pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Dalam pengumpulan data di lapangan digunakan teknik: (1) observasi pelibatan, (2) wawancara mendalam, dan (3) penelusuran dokumen. Sumber data terdiri dari (1) unsur manusia, yang meliputi: Rektor sebagai informan kunci, Wakil Rektor, Dekan Fakultas, Wakil Dekan Fakultas, Kepala Biro, Kepala Bagian, Kepala Sub. Bagian, Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa, masing-masing sebagai informan terpilih, (2) unsur non manusia, berupa telaahan catatan/dokumen berdasarkan sumber tertulis, catatan lapangan dan dokumen peraturan perundang-undangan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas kepemimpinan tidak mampu mewujudkan pemimpin efektif, karena : (1) kemampuan teknis yang dimiliki oleh pemimpin tidak berjalan optimal dalam melaksanakan tugas (2) Kemampuan sosial yang dimiliki oleh pemimpin, tidak mampu menggerakkan dan memotivasi bawahan, (3) kemampuan konseptual yang dimiliki oleh pemimpin banyak dipengaruhi oleh invisible hand, sehingga visi dan misi tidak berjalan optimal. Sedangkan pada determinan kapabilitas kepemimpinan : (1) Komitmen pemimpin sangat rendah, dan (2) pemimpin tidak konsisten dalam menjalankan kebijakan dan pengambilan keputusan. Bertitik tolak dari hal-hal tersebut di atas, maka disarankan sebagai berikut: (1) pemimpin kedepan perlu menerapkan sistem seleksi dan rekruitmen pejabat untuk menduduki jabatan tertentu berdasarkan job analisis (analisis jabatan), (2) pemimpin kedepan mampu bekerjasama dan memotivasi orang lain, sehingga peran pelayanan dan tanggung jawab berjalan dengan optimal dan efektif, (3) pemimpin kedepan mampu melaksanakan konseptual tanpa adanya pengaruh invisible hand dalam organisasi, dan (4) pemimpin kedepan mampu menghilangkan invisible hand dalam kepemimpinannya, sehingga dapat memegang teguh komitmen dan melaksanakan kepemimpinannya dengan baik secara konsisten. Kata Kunci : Kapabilitas dan Kepemimpina