APLIKASI FITOREMEDIASI LIMBAH INDUSTRI KERTAS MENGGUNAKAN TANAMAN ECENG GONDOK

Negara Indonesia telah banyak mencapai kemajuan di bidang teknologi terutama teknologi industri. Pertumbuhan industri yang sangat cepat ternyata menghasilkan limbah yang semakin banyak dan beranekaragam, kebanyakan merupakan hasil samping dari proses industri. Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan industri mempunyai volume yang cukup besar sehingga berpotensi mencemari lingkungan khususnya perairan. Oleh karena itu untuk menanggulangi masalah tersebut perlu dilakukan proses fitoremediasi sebelum limbah cair dibuang ke perairan. Berdasarkan PP No 82 Tahun 2001 mengenai Baku Mutu Limbah Cair yang menyatakan peruntukannya sesuai dengan kelas masing-masing. Pengelolaan limbah cair perlu dilakukan agar air tidak tercemar dan tetap dapat dipakai secara berkelanjutan. Pengolahan dapat dilakukan secara sederhana yaitu menggunakan metode fitoremediasi. Fitoremediasi adalah metode pemafaatan tanaman, tanaman yang digunakan pada penelitian ini adalah tanaman eceng gondok. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4x3 dengan 3 ulangan. Masing-masing perlakuan ditanami eceng gondok dengan berat 300gr. Pertumbuhan eceng gondok diamati setiap 7 hari sekali selama 21 hari dan dianalisis. Lalu hasilnya setelah 21 hari eceng gondok dapat menurunkan kadar COD dengan tingkat efisiensi tertinggi sebesar 50,61%, lalu BOD sebesar 84,10%. Kata kunci: eceng gondok, fitoremediasi, limbah cair industri kertas The Indonesian state has achieved much progress in the field of technology, especially industrial technology. Industrial growth that is very fast turns out to produce more diverse wastes, most of byproducts of industrial processes. Liquid waste generated from industrial activities has a large enough volume that potentially pollute the environment, especially the waters. Therefore, to overcome these problems we need to process this waste before liquid waste discharged into the water. Based on Government Regulation No. 82 Year 2001 regarding Liquid Waste Quality Standard which states the allocation in accordance with each class. Waste water management should be done so that water is not contaminated and can be used continuously. Process using a phytoremediation method. Phytoremediation is a method using plant, the plant used in this study is water hyacinth plant. The experiment was conducted experimentally using Randomized Block Design (RAK) 4x3 factorial pattern with 3 replications. Each treatment planted water hyacinth with weight 300gr. The growth of water hyacinth is observed every 7 days for 21 days and analyzed. Then the results after 21 days of water hyacinth can reduce the COD level with the highest efficiency level of 50,61%, then BOD of 84,10%. Keyword: liquid waste paper industry, phytoremediation, water hyacint