PENDAYAGUNAAN EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (EMIS) SEBAGAI SARANA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI SEKSI KELEMBAGAAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2018

Penelitian ini dilatar belakangi karena penyajian informasi data SIM yang ada di lembaga pendidikan kurang efektif dan efisien. Maka dari itu pentingnya sistem informasi kususnya EMIS perlu ditingkatatkan dibagian input, proses, dan outputnya, agar informasi yang didapatkan berkualitas. Peran EMIS seharunya dapat mewujudkan tujuan pendidikan peningkatan arus informasi, teknologi, dan pemercepat laju pengembangan pendidikan, mengingat dana pendidikan menyita angaran negara 20% per tahun. Penelitian ini dilakukan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta mulai dari implementasi EMIS, pengambilan keputusan ditingkat KANWIL dan pengmbilan keputusan berdasarkan data EMIS hal ini di karenakan Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu penyedia informasi pendidikan di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelittian ini berfokus pada hasil yang objektif dengan subjek penelitian yang benar-benar mengetahui, mengalami, dan memahami dalam hal ini adalah kepala bidang pendidikan madrasah, beserta operator dan kepala seksi kelembagaan SIM. Hasil penelitian menunjukan dasar pengambilan keputusan bisa diselesaikan karena telah terakumudir oleh regulasi dan mengadosi pendapat dari top Manajer. Jika alternatif jawaban belum memuaskan maka akan dilanjutkan analisis musyawarah dengan stakeholder dan unsur madrasah. Pengambilan Keputusan dan Pemanfaatan data EMIS selama penelitian menujukan EMIS berperan dalam pemerataan angaran yang dimuat dalam program PIP (program Indonesia pintar), BOS Madrasah, data siswa Ujian Nasional, mutasi dan pengakatan kepala sekolah, pemerataan guru dan sarana prasarana madrasah, dan ikut andilnya data EMIS yang dimanfaatkan oleh Biro Kesejahteraan Rakyat dan Masyarakat, dan Biro Hukum Pemda Provinsi. Selain itu EMIS juga berperan dalam pemberian bantuan sarana prasarana. Pengembangan EMIS perlu ditingkatkan dengan inovasiinovasi baru. updet data harus sering di lakukan, selalu input sepanjang ada dinamika perubahan data agar up to date. Pelaporan-pelaporan tentang pembangunan, pengembangan, peningkatan prestasi mestinya berbasis data EMIS. Dinamika dimasyarakat setiap saat terus ada, misalya ada siswa yang pindah, guru yang mutasi, guru yang dilantik menjadi penjabat. Maka EMIS harus updetnya setiap hari