IMPLEMENTASI METODE BERNYANYI TEMBANG DOLANAN UNTUK MENGEMBANGKAN KOSAKATA ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI TK KUNCUP MEKAR SIRAMAN WONOSARI GUNUNGKIDUL

Metode bernyanyi tembang dolanan merupakan salah satu metode pembelajaran yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam upaya membantu proses perkembangan kosakata dengan melalui lagu atau tembang dolanan yang dinyanyikan. Dengan implementasi metode bernyanyi tembang dolanan diharapkan anak mampu dalam mencapai standar tingkat pencapaian perkembangan pada aspek perkembangan bahasa serta hasil pembelajaran yang optimal. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Peserta didik kelompok B, kepala sekolah, guru kelompok B, dan guru kelompok A. Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik menguji keabhsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Penelitian ini tidak lain untuk mengkaji lebih mendalam apakah implementasi metode bernyanyi tembang dolanan dapat mengembangkan kosakata anak usia dini kelompok B di TK Kuncup Mekar Siraman Wonosari Gunungkidul Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran tentang implementasi metode bernyanyi tembang dolanan untuk mengembangkan kosakata anak usia dini, mengetahui dampak dari implementasi metode bernyanyi tembang dolanan terhadap perkembangan kosakata, dan mengetahui faktor pendukung serta penghambat implementasi metode bernyanyi tembang dolanan. Sehingga diharapkan nantinya dapat menambah khasanah keilmuan dan juga dapat di implementasikan sebagai metode pembelajaran yang efektif untuk anak usia dini. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa: Implementasi metode bernyanyi tembang dolanan untuk mengembangkan kosakata anak kelompok B TK Kuncup Mekar, dilakukan pada setiap hari khususnya pada pagi hari sebelum pembelajaran inti dimulai, dilakukan dengan bernyanyi aktif oleh semua peserta didik serta dengan menggunakan gerakan maupun tanpa gerakan. Dampak yang terjadi dari Implementasi metode bernyanyi tembang dolanan anak usia dini kelompok B TK Kuncup Mekar, yaitu bertambahnya kosakata sehingga anak mampu mencapai indikator pada lingkup memahami bahasa usia 5-6 tahun. Faktor pendukung dan penghambat dari Implementasi metode bernyanyi tembang dolanan anak usia dini kelompok B TK Kuncup Mekar, yaitu: Faktor Pendukung antara lain: media, minat, dan kualitas guru.Faktor Penghambat antara lain: lingkungan tempat tinggal dan siswa yang kurang tertib