PEMBERDAYAN MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA LOVEBIRD: STUDI DI DESA PARSANGA, KECAMATAM KOTA SUMENEP, KABUPATEN SUMENEP, JAWA TIMUR.

Burung lovebird ini berasal dari Afrika bukan dari Indonesia disana mereka hidup bebas di alam liar. Jika di Indonesia burung lovebird biasanya ditangkarkan secara berpasangan, banyak para pecinta lovebird yang memelihara secara sendiri-sendiri. Di Pulau Madura ada sebuah Desa yang dikenal sebagai kampung lovebird. Karena mayoritas masyarakatnya menjalankan kegiatan usaha budidaya burung lovebird yaitu Desa Parsanga, Kecamatan Kota Sumenep,Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Keberadaan kampung lovebird ini maka berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat Desa khususnya, masyarakat Desa Parsanga. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif. untuk mengumpulkan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Pengambilan informen dalam penelitian tersebut dilakukan secara purposive samling yaitu berdasarkan kriteria seperti Pemerintah Desa, Anggota DPRD Kabupaten Sumenep dan masyarakat di Desa Parsanga sebagai informen. Tehnik validasi data yang didapat penulis tidak diragukan lagi. Hasil penelitian ini menunjukkan tahapan pemberdayaan yang meliputi, 1) tahap bangun keakraban, 2) tahap penyadaran, 3) tahap memberikan contoh, 4) tahap persiapan modal, 5) tahap pelaksanaan, 6) kontrol atau evaluasi. Sedangkan hasil pemberdayaan antara lain, 1) kesadaran dan partisipasi masyarakat, 2) keahlian warga masyarakat dalam budidaya lovebird, 3) tersedinya lapangan pekerjaan bagi masyarakat, 4) meningkatnya perekonomin warga masyarakat Desa Parsanga