NILAI-NILAI MORAL DALAM KISAH NABI YUSUF (STUDI TERHADAP TAFSIR AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB)

Kisah merupakan salah satu ajaran atau metode yang digunakan Allah dalam kitab-Nya. Dengan kisah Allah menceritakan kisah hamba-hamba-Nya dimasa lalu. Dengan metode ini diharapkan pesan-pesan yang terkandung dalam cerita bisa tersampaikan secara efektif tanpa ada pihak yang digurui. Kisah dalam al-Qur'an terbagi menjadi beberapa kategori: pertama; kisah para nabi, kedua; kisah kisah tentang peristiwa masa lampau, ketiga; kisah yang terjadi pada masa Nabi Muhammad. Kisah Nabi Yusuf merupakan salah satu kisah yang diceritakan dalam al- Qur'an. Kisah Nabi Yusuf adalah satu-satunya kisah yang terhimpun dalam satu surat. Kisahnya dipaparkan runtut dari mulai beliau kecil hingga dewasa. Dan kisah Yusuf disebut dalam al-Qur'an sebagai kisah yang paling baik karena di dalamnya mengandung banyak ibrah, hikmah dan nilai-nilai moral. Berangkat dari upaya mengangkat nilai-nilai moral yang terkandung dalam kisah Nabi Yusuf, muncullah pertanyaan yang berkaitan dengan masalah di atas. Pertama, bagaimana kisah Nabi Yusuf dalam al-Qur'an. Kedua, apa saja nilainilai moral yang terkandung dalam kisah Nabi Yusuf menurut M.Quraish shihab dalam Tafsir al-Misbah. Skripsi ini merupakan penelitian pustaka (library research) yang menggunakan sumber data primer dan sekunder, bersifat deskriptif-analisis. Dari penafsiran M.Quraish Shihab, kisah Nabi Yusuf dalam al-Qur'an mengandung nilai-nilai ketuhanan (ilahiyyah), ibadah, dan akhlak. Adapun nilainilai ketuhanan (ilahiyyah) terdapat beberapa bagian yakni: iman kepada Allah, dan iman kepada Nabi. Nilai-nilai ibadah terdapat beberapa bagian yakni: cinta kepada Allah, bersyukur, dan berlindung kepada Allah. Nilai-nilai akhlak terdapat beberapa bagian yakni: sabar, menghormati majikan, jujur, amanah, bertanggung jawab, sayang kepada saudara, pemaaf, berbakti kepada orang tua