TAX AMNESTY DALAM PRESPEKTIF FIKIH SIYASAH

Tax amnesty dipilih pemerintah sebagai solusi dalam menangani perekeonomian Indonesia yang melambat karena bersamaan dengan rendahnya pendapatan negara dari sektor pajak yang bersumber dari rendahnya kepatuhan wajib pajak untuk membayar pajak. Selain itu, banyaknya harta warga negara Indonesia yang berada di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang belum dilaporkan ke Indonesia. Kebijakan tax amnesty yang diterapkan Indonesia pada tahun 2016 ini merupakan kebijkan tax amnesty yang kelima kalinya. Dari semua kebijkan tax amnesty yang telah diterapkan pemerintah, belum adanya pencapaian hasil tax amnesty yang sesuai dengan target pemerintah. Dari kegagalan pencapaian tersebut, penelitian ini bertujuan menganalisis tax amnesty dalam perspektif fikih siyasah. Dalam penelitian ini terdapat dua fokus penelitian yaitu: pertama latar belakang tax amnesty dalam perspektif siyasah syari‟yah, kedua tax amnesty dalam perspektif kaidah siyasah, Penelitian ini termasuk kategori penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan cara mengkaji dan menelaah data yang diperoleh dari sumber kepustakaan yaitu bagaimana fikih siyasah meninjau latar belakang, tujuan dan konten tax amnesty dari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2016. Dalam skripsi ini, pendekatakan yang digunakan adalah pendekatan normatif, yaitu peneliti mendekati permasalahan yang ada berdasarkan norma-norma hukum dan selanjutnya dianalisis sesuai kerangka teori yang ada. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis yaitu memberi gambaran bagaimana kebijakan tax amnesty dalam perspektif fikih siyasah. Hasil penelitian, bahwa kebijakan tax amnesty di Indonesia sejalan dengan fikih siyasah syar‟iyah karena tax amnesty sebagai solusi yang mendatangkan kebaikan dari keadaan ekonomi Indonesia yang melambat. Begitupun dengan tax amnesty sesuai dengan kaidah siyasah karena mengandung kemaslahatan karena telah menjalankan prinsip kemaslahatan orang banyak, keadilan sosial dan menyedikitkan beban. Kata kunci : Tax amnesty, Siyasah syar‟iyah, Kaidah Siyasa