ANALISIS POLA PEMASARAN TERNAK KELINCI (Oryctolagus cuniculus) DI KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG.

Kelinci merupakan salah satu komoditi peternakan yang potensial sebagai penyedia daging serta salah satu aneka ternak yang mendapat perhatian pemerintah untuk dikembangbiakkan. Kelinci mepunyai potensi yang sangat besar dan mudah diusahakan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi mayarakat Indonesia. Salah satu kelemahan usaha peternakan kelinci di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong adalah kurang mengetahui pola pemasaran. Dengan adanya penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi bagi semua pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan usaha ternak kelinci, sebagai sumber sumber dalam penentuan kebijakan bagi instansi-instansi yang terkait, dan sebagai referensi serta masukan bagi peneliti dimasa yang akan datang. Tujuan penelitian untuk menganalisis pola dan margin pemasaran peternakan kelinci yang berada di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong, dilakukan pada bulan Maret sampai dengan April 2018 di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Berdasarkan hasil penelitian ada 4 pola pemasaran kelinci di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong meliputi saluran pemasaran I yaitu dari peternak menjual ke konsumen langsung, saluran pemasaran II peternak menjual kelinci kepada pengumpul kemudian ke pengecer dan sampai ke konsumen akhir, saluran pemasaran III peternak menjual kelinci kepada pengecer kemudian langsung ke konsumen akhir, saluran pemasaran IV peternak menjual kelinci kepada pedagang pengumpul kemudian langsung ke konsumen akhir. Saluran pemasaran II paling efisien pada pedagang pengumpul. Kata kunci: Kelinci, Pola pemasaran, Margin Pemasaran, Shere harga, Efisiensi pemasaran