EFISIENSI JALUR PEMASARAN SAPI POTONG DI DESA LOKASI BARU KECAMATAN AIR PERIUKAN KABUPATEN SELUMA

Ternak sapi, khususnya sapi potong merupakan salah satu sumber daya penghasil bahan makanan berupa daging yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan penting artinya didalam kehidupan masyarakat. Di desa Lokasi Baru terdapat usaha kelompok tani Warga Rukun 2 yang memelihara sapi bali dengan jumlah populasi cukup banyak, saat ini anggota kelompok berjumlah 25 orang dan jumlah sapi bali kurang lebih 150 ekor dengan sebagian besar berprofesi sebagai petani dan peternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jalur pemasaran, menghitung margin pemasaran dan menganalisis efisiensi pemasaran sapi potong di Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan. Data penelitian didapat dari hasil wawancara terhadap peternak dan pedagang yang terlibat dalam pemasaran sapi potong. Penelitian ini menggunakan metode survei. Metode penentuan responden menggunakan metode sensus, dan sampel pedagang dipilih secara Snowball sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat dua jalur pemasaran ternak sapi yang terbentuk dari lembaga pemasaran yaitu jalur pemasaran I (peternak - pedagang pengumpul - pedagang pengecer), jalur pemasaran II (peternak - pedagang pengumpul - pedagang besar - pedagang pengecer). Sistem pemasaran yang efisien yaitu apabila mampu menyampaikan hasil – hasil dari produsen kepada konsumen dengan biaya murah serta menguntungkan baik bagi peternak maupun konsumen, sehingga peternak harus memilih jalur pemasaran yang pendek. Jalur pemasaran paling efisien adalah jalur pemasaran I. Kata kunci : sapi, Efisiensi Pemasaran (Program Stud Peternakan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu) 8. 31 halaman) Ternak sapi, khususnya sapi potong merupakan salah satu sumber daya penghasil bahan makanan berupa daging yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan penting artinya didalam kehidupan masyarakat. Di desa Lokasi Baru terdapat usaha kelompok tani Warga Rukun 2 yang memelihara sapi bali dengan jumlah populasi cukup banyak, saat ini anggota kelompok berjumlah 25 orang dan jumlah sapi bali kurang lebih 150 ekor dengan sebagian besar berprofesi sebagai petani dan peternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jalur pemasaran, menghitung margin pemasaran dan menganalisis efisiensi pemasaran sapi potong di Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan. Data penelitian didapat dari hasil wawancara terhadap peternak dan pedagang yang terlibat dalam pemasaran sapi potong. Penelitian ini menggunakan metode survei. Metode penentuan responden menggunakan metode sensus, dan sampel pedagang dipilih secara Snowball sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat dua jalur pemasaran ternak sapi yang terbentuk dari lembaga pemasaran yaitu jalur pemasaran I (peternak - pedagang pengumpul - pedagang pengecer), jalur pemasaran II (peternak - pedagang pengumpul - pedagang besar - pedagang pengecer). Sistem pemasaran yang efisien yaitu apabila mampu menyampaikan hasil – hasil dari produsen kepada konsumen dengan biaya murah serta menguntungkan baik bagi peternak maupun konsumen, sehingga peternak harus memilih jalur pemasaran yang pendek. Jalur pemasaran paling efisien adalah jalur pemasaran I. Kata kunci : sapi, Efisiensi Pemasaran (Program Stud Peternakan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu