APLIKASI METODE REGRESI LOGISTIK ORDINAL DALAM ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI STATUS KETERTINGGALAN DESA DI KABUPATEN SELUMA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel apa saja yang mempengaruhi status ketertinggalan desa di Kabupaten Seluma serta menentukan model terbaik dengan menggunakan regresi logistik ordinal. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Badan Pusat Statistik tahun 2016 dengan unit observasi 182 desa di Kabupaten Seluma. Hasil analisis regresi logistik ordinal diperoleh variabel yang mempengaruhi status ketertinggalan desa di Kabupaten Seluma yaitu mayoritas pendidikan tertinggi yang ditamatkan (SD/sederajat), jenis jalan desa (jalan tanah dan jalan aspal/beton), serta jumlah keluarga pengguna listrik. Model terbaik yang diperoleh untuk status ketertinggalan desa di Kabupaten Seluma menginterpretasikan bahwa variabel mayoritas pendidikan tertinggi yang ditamatkan (SD/sederajat) dan jenis jalan desa (jalan tanah dan jalan aspal/beton) berpengaruh negatif terhadap model sedangkan variabel jumlah keluarga pengguna listrik berpengaruh positif terhadap model. Kata kunci: regresi logistik ordinal, desa tertingga