PENYELIDIKAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH POTENSI PANAS BUMI DI TALANG RIMBO LAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK

Penelitian geomagnetik telah dilakukan di daerah Talang Rimbo Lama yang memiliki manifestasi berupa mata air panas dan terdapat sumur bor dengan kedalaman 40-60 m yang mengeluarkan air panas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui struktur bawah permukaan, sebaran anomali daerah penelitian, potensi sumber mata air panas dan menyelidiki mata air panas tersebut apakah rembesan atau memiliki sumber sendiri. Pengambilan data dilakukan pada 91 titik pengukuran yang tersebar pada daerah penelitian seluas kurang lebih 400 m x 400 m. Pengolahan data diawali dengan koreksi IGRF dan koreksi variasi harian untuk mendapatkan hasil berupa data anomali total, kemudian dilakukan kontinuitas ke atas pada ketinggian 600 m yang akan menghasilkan anomali regional dan anomali residual. Anomali residual tersebut akan direduksi ke kutup dan akan dimodelkan secara 2D untuk mendapatkan struktur bawah permukaan menggunakan Mag2DC for Windows. Sebararan nilai anomali rendah medan magnet berada di utara daerah penelitian. Pemodelan 2D memberikan penafsiran tentang struktur bawah permukaan daerah penelitian yang tersusun atas batuan andesit, basalt dan basalt teralterasi. Batuan bawah permukaan memiliki nilai suseptibilitas -0,139 (satuan SI) sampai 1,0901 (satuan SI). Mata air panas yang keluar di daerah penelitian diduga melalui patahan dan rekahan sebagai tempat yang memungkinkan untuk penerobosan fluida. Kata kunci: Struktur bawah permukaan, mata air panas, metode geomagnetik dan Talang Rimbo Lama