PERJANJIAN SEWA MENYEWA ANTARA PELAKU USAHA PENAMBANGAN EKSPLORASI GALIAN PASIR DENGAN PEMILIK TANAH UNTUK PENEMPATAN HASIL PENAMBANGAN DI AREAL SUNGAI WILAYAH KECAMATAN KARANG TINGGI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Perjanjian sewa-menyewa merupakan suatu perjanjian yang terjadi antara pihak yang menyewakan benda tertentu untuk sekedar memperoleh sejumlah uang dan pihak penyewa untuk sekedar memenuhi kebutuhan kenikmatan atas benda tertentu selama waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pelaksanaan penerapan perjanjian sewa tanah antara pelaku usaha penambangan eksplorasi galian pasir dengan pemilik tanah berdasarkan analisis yang di peroleh nelayan dengan pemilik kapal berdasarkan analisis data yang di peroleh melalui penelitian lapangan dan cara penyelesaian yang dilakukan oleh para pihak dalam hal terjadinya wanprestasi di dalam perjanjian sewa tanah tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni metode peneltian hukum empiris, jenis pendekatan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pelaksanaan perjanjian sewa tanah di wilayah kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah diterapkan secara lisan yang dilakukan oleh para pihak. (2) cara penyelesaian yang dilakukan oleh para yakni diselesaikan dengan cara musyawarah atau negosisasi, cara ini menurut masyarakat setempat dinilai efektif dan memudahkan dalam mencari sebuah jalan keluar suatu persoalan