PELAKSANAAN BALIK NAMA SERTIPIKAT HAK MILIK DALAM JUAL BELI TANAH DI DESA AIR MURING KECAMATAN PUTRI HIJAU KABUPATEN BENGKULU UTARA

Pelaksanaan balik nama sertipikat tanah baik jual beli tanah, hibah tanah maupun tanah waris di Desa Air Muring Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara masih belum terlaksana maksimal dan masih ada yg belum mengetahui bagaimana cara melakukan balik nama sertipikat tanah tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggambarkan bagaimana cara untuk balik nama sertipikat tanah melalui jual beli tanah, tanah hibah, dan tanah warisan dan akibat hukum belum dilakukan tindak lanjut balik nama sertipikat tanah. Metode dalam penelitian ini menggunakan yaitu jenis penelitian empiris dan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan undang-undang serta teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data sekunder dan data primer.hasil penelitian penulis yaitu : dalam pelaksanaan balik nama jual beli dari data yang diperoleh dari kantor Desa di Desa Air Muring maka langkah yang harus dilakukan yaitu ke kantor Badan Pertanahan dengan menggunakan akta PPAT dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dan untuk yang ahli warisnya tidak deketahu lagi maka pihak pembeli harus meminta penetapan pengadilan dulu. Akibat hukum yang ditimbulkan karena belum balik nama sertipikat tanah yaitu berupa tidak mempunyai kekuatan hukum, serta akan timbul sengketa terhadap ahli waris atau pihak keluarga pewaris yang masih hidup. Kesimpulannya untuk melakukan balik nama maka yang paling dibutuhkan yaitu KTP, KK, formulis untuk memasukkan pendaftrrrn ke BPN serta pembayaran pajak. Akibat hukum ini akan berdampak pada pihak pembeli karena jika terjadi sengketa maka yang akan mengalami kerugian yaitu pihak pembeli. Saran penulis yaitu perlunya sosialisasi tentang balik nama sertipikat tanah dan untuk masyarakat yaitu sesegera mungki balik nama sertipikat