Pengaruh Profitabilitas, Debt to Equity Ratio, Kepemilikan Publik, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Setiap perusahaan wajib menyampaikan laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penyampaian laporan keuangan tersebut juga harus sesuai dengan standar yang tertera dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep-346/BL/2011, menyatakan bahwa emiten atau perusahaan publik wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Syarat tersebut memberikan batasan waktu terhadap perusahaan, sehingga dapat disimpulkan ketepatan waktu merupakan elemen yang sangat penting. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk menguji kembali pengaruh profitabilitas, debt to equity ratio, kepemilikan publik, dan ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Penelitian ini dilakukan pada seluruh perusahaan manufaktur yang yang telah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan debt to equity ratio berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Kepemilikan publik dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan