TAMAN KULINER DI DESA CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR JAWA KONTEMPORER

Perkembangan wisata kuliner mengalami peningkatan, salah satunya di Kota Yogyakarta, khususnya kawasan Kabupaten Sleman yang memiliki daya dukung cukup baik dalam bidang jasa, perdagangan, kuliner maupun wisata. Daya dukung yang terdapat di Kabupaten Sleman digunaan untuk meningkatkan perekonomian. Kawasan kabupaten Sleman didominasi oleh pendatang yang notabenenya sebagai pelajar atau mahasiswa. Selain pelajar atau mahasiswa, banyak wisatawan yang berkunjungi ke Kabupaten Sleman untuk menikmati wisata alam dan budaya. Selain kedua hal tersebut, ada juga wisata kuliner yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Melihat potensi tersebut, maka muncul ide untuk mengembangkan dan meningkatkan wisata kuliner di Kabupaten Sleman dengan membuat Taman Kuliner, yang menawarkan fasilitas tenant-tenant makanan lokal beserta tempat makan yang nyaman, serta memiliki sarana rekreasi yang mendukung. Taman Kuliner ini menawarkan keselarasan bangunan dengan kebudayaan Jawa yang dipadukan dengan gaya arsitektur masa kini. Oleh karena itu, Taman Kuliner tersebut akan didesain dengan menggunakan pendekatan arsitektur Jawa dan Kontemporer