PEMILIHAN METODE KONSTRUKSI ALTERNATIF DI PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG WANAGAMA

Pada proyek Pembangunan Jembatan Gantung Wanagama terjadi sebuah kendala di mana truk molen tidak dapat langsung menuju ke lokasi proyek dikarenakan kondisi medan yang kurang baik sehingga hal ini dapat menghambat proses pengecoran. Untuk mencari solusi pada kasus ini dilakukan wawancara kepada 5 (lima) orang responden guna mendapatkan jawaban tentang mentode konstruksi alternatif yang dapat dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan ini. Dengan mempertimbangkan dari aspek waktu, biaya dan mutu. Dan penganalisaan dilakukan dengan menggunakan program Nvivo 12 Pro. Dari ke 5 (lima) responden yang telah di wawancara didapatkan 2 (dua) jawaban berbeda yaitu penggunaan dump truck dengan pelapisan plastik pada baknya sebagai solusi dalam permasalahan ini dan penggunaan concrete pump. Setelah proses analisa didapatkan bahwa penggunaan dump truck tidak memakan biaya yang cukup besar yaitu Rp 41.308.350,- tetapi proses pengerjaan memakan waktu yang cukup lama serta mutu ready mix yang kurang terjaga. Dengan menggunakan concrete pump biaya yang dibutuhkan cukup besar yaitu Rp. 182.006.000,- dan proses pengerjaan sendiri membutuhkan waktu yang singkat dan mutu dari ready mix dapat terjaga dengan baik. Maka didasarkan dari 2 (dua) aspek tersebut penggunaan concrete pump menjadi metode alternatif pilihat dikarenakan waktu pengerjaan yang singkat serta dapat menjaga mutu dari ready mix meskipun membutuhkan biaya yang cukup besar