IDENTIFIKASI PENGENALAN KONSUMEN TERHADAP NEGARA ASAL MEREK

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur akurasi pengenalan konsumen terhadap negara asal merek dan menganalisis hubungan antara karakteristik sosial-ekonomi, pengalaman internasionl, usia, jenis kelamin, dan tingkat etnosentrisme dengan akurasi pengenalan merek. Negara asal merek dikatakan sebagai negara merek tersebut yang diasosiasikan dengan kantor pusat dimana pemilik merek tersebut berlokasi. Setiap negara yang berbeda memiliki citra yang berbeda menurut konsumen, jika konsumen salah dalam mengidentifikasikan asal suatu merek, hasil evaluasi merek akan berbeda jika konsumen mengetahui asal merek dengan benar. Penelitian ini merupakan replikasi dan modifikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Samiee, Shimp, Sharma (2005) di Amerika. Sebanyak 301 responden terlibat dalam penelitian ini yang didapat dengan menyebarkan kuesioner secara offline dan online. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji Oneway ANOVA. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat akurasi pengenalan merek asing dan domestik responden secara keseluruhan termasuk rendah. Dari hasil yang terlihat beberapa faktor berhubungan dengan pengenalan merek yang karakteristik sosial-ekonomi dan pengalaman internasional tetapi adapula faktor yang tidak berhubungan yakni tedensi etnosentrisme. Berdasarkan demografi responden, usia dan jenis kelamin hanya berhubungan dengan pengenalan merek asing