LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR KAPEL DAN RUMAH RETRET PROLIMAN DI PAROKI KRISTUS RAJA BACIRO

Berbagai upaya kini dilakukan untuk mengembalikan manusia pada hakikat kehidupannya yang bersinergis antarsesama manusia, lingkungan, dan budaya. Beberapa upaya yang dilakukan yaitu membuat wadah untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif yang mampu menyehatkan jasmani maupun rohani. Kebutuhan jasmani berupa pendidikan dapat ditunjang dengan wadah berupa sekolah baik formal maupun non-formal. Penunjang kebutuhan jasmani lainnya yaitu berupa tempat-tempat berolah raga untuk menjaga kesehatan fisik, sedangkan untuk mencegah terserang penyakit fisik maupun tempat untuk mengobati terdapat rumah sakit dan berbagai klinik kesehatan. Upaya untuk menunjang kesehatan rohani manusia dapat berupa menarik diri dari segala rutinitas yang menekan, dan mengambil waktu untuk beristirahat menikmati hal-hal yang disukai. Langkah lain yang dapat dilakukan yaitu mengambil waktu untuk menikmati keheningan guna merenung merefleksikan kehidupan dan untuk memperoleh ketenangan batin dalam kegiatan doa. Kegiatan doa dapat dilakukan di rumah-rumah ibadah seperti gereja, kapel, masjid, pura, vihara, dan di tempat-tempat lain selain rumah ibadah. Dengan demikian kesehatan rohani pun akan semakin terbangun. Salah satu wadah kegiatan yang dapat digunakan untuk menunjang kesehatan rohani bersama yaitu dapat berupa retret. Retret dapat berarti menarik diri dan memulihkan diri. Dalam hal ini, menarik diri dan memulihkan diri yang dimaksud adalah menarik diri dari segala aktivitas rutin dan mendekatkan diri dengan Tuhan sambil memulihkan diri kita dari segala permasalahan maupun luka batin yang kita alami di masa lalu. Kegiatan retret akan membantu manusia menyegarkan kembali kondisi kerohaniannya untuk kembali menghadapi kehidupan sehari-hari. Kegiatan retret ini tidak terbatas untuk dilakukan bersama umat seiman, namun kegiatan ini sangat bisa dilakukan bersama dengan umat lintas iman. Hal ini baik selain untuk menenangkan diri secara pribadi juga untuk menjalin relasi yang kuat dan keakraban dengan yang seiman dan yang berbeda iman. Kegiatan retret ini umumnya dilakukan di wisma / rumah-rumah retret