SPACE MANAGEMENT PADA PRODUK KONSINYASI DI TOKO OLEH-OLEH Ny.PANG

Tugas akhir ini membahas mengenai produk konsinyasi yang menjadi objek penelitian yang berada di toko oleh – oleh Ny. Pang. Masalah pada toko oleh – oleh tersebut adalah banyaknya produk konsinyasi yang dijual di toko tersebut masih belum dianalisis apakah produk tersebut memberikan kontribusi pendapatan yang sesuai dengan keinginan pemilik atau tidak. Yang terjadi adalah, pemilik hanya mengambil sisi positif dari penjualan produk konsinyasi saja tanpa mengetahui bahwa produk konsinyasi yang dijual juga menyerap biaya yang dikeluarkan oleh pemilik atas operasional toko. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan observasi secara langsung di toko oleh – oleh Ny. Pang dan melakukan wawancara kepada pemilik toko. Setelah mengetahui permasalahan yang ada, peneliti melakukan pengambilan data yang mendukung untuk melakukan penelitian seperti data transaksi, data produk konsinyasi, data biaya, denah toko, dan beberapa data pendukung. Penelitian ini dilaukan untuk membantu pemilik toko menentukan produk konsinyasi apa saja yang harus dipertahankan untuk dijual dan produk yang tidak perlu dipertahankan untuk dijual dengan menggunakan pembebanan biaya yangdiberikan terhadap produk yang menempati ruang rak di toko tersebut. Metode yang digunakan adalah dengan klasifikasi ABC, metode FNS dan analisis biaya. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menyimpulkan bahwa dari 22 produk konsinyasi yang dijual, produk yang layak untuk dipertahankan dijual pada toko tersebut adalah Aneka macam Roti Delima, Es Blok/ Lilin Muntilan, Moci OKI, Aneka Kripik NISA, Ting-ting OKI, Brownis keisya, Permen Tape, Bakpia 88, Wingko Nikibaru, Wingko Berkah, Yangko Rima, Dodol Pisang, Dodol Salak, Bakpia 118 aneka rasa, Yangko Berkah, Getuk Lindri, Dodol Tape. Sedangkan produk yang tidak layak untuk dipertahankan dijual pada toko tersebut adalah Aneka Timus Bu Dul, Yangko Aneka Rasa, Dodol Sirsak, Cireng Crispy, Kecap Kupat Tahu