KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GAY DENGAN KELUARGA DALAM MENYATAKAN STATUS DIRINYA (Studi Kasus pada salah satu komunitas gay Di kota Malang)

Homoseksual atau Gay merupakan sekelompok orang atau individu yang sampai saat ini masih menjadi perbincangan sensitif di kalangan masyarakat. Berbagai macam penolakan telah dilakukan, Penolakan dalam keluarga menjadi hal yang sangat ditakuti oleh gay. Dalam permasalahan tersebut gay menggunkan komunikasi interpersonal sebgai bentuk pernyataan status dirinya kepada keluarga. Tujuan penelitiannya adalah menggambarkan dan mengungkap secara detail bagaimana anggota kelompok gay yang di teliti dalam menyatakan stautus dirinya melalui komunikasi interpersonal dengan keluarga Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus,. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang yang berstatus sebgai Gay yang diambil dari salah satu komunitas yang berada di kota Malang. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Untuk teknik analisis data digunakan pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Hasil penelitian adalah dapat diketahui bahwa kaum gay ini cenderung menutup diri pada keluarga dengan menggunkan komunikasi interpesrsonal sesuai denga teori johari window pada bagian Hidden Area, yaitu diri kita tahu, dan orang lain tidak mengetahui . dari hasil tersebut dapat ditarik keimpulannya bahwa Kaum gay dalam komunitas ini akan cenderung untuk menampilkan diri sesuai dengan apa yang keluarga inginkan atau mereka akan cenderung berkamuflase dengan status dirinya sebgai gay, hal ini dilakukan para gay karena masih memiliki kepentingan berupa penerimaan dalam keluarga