PROSES ADOPSI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PADA MASYARAKAT PEDESAAN (Studi pada masyarakat Dusun Sedayu Kidul Kecamatan Turen Kabupaten Malang)

Penelitian ini berfokus pada proses adopsi teknologi komunikasi pada masyarakat pedesaan. Latar belakang peneliti mengambil judul penelitian ini sasaran utama progam difusi inovasi adalah masyarakat pedesaan, namun pada kenyataannya masyarakat desa masih sulit untuk menjangkau teknologi komunikasi. Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori difusi inovasi yang dipopulerkan oleh Everett M. Roger karena mempunyai kesesuaian dengan fokus penelitian yakni proses adopsi teknologi komunikasi pada masyarakat pedesaan terkhusus masyarakat Dusun Sedayu Kidul. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskripstif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumnetasi. Untuk teknik analisa data melaui tiga tahapan, yakni reduksi data, kategorisasi data, dan sintesisasi. Adapun teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Dusun Sedayu Kidul dalam proses mengadopsi teknologi komunikasi melalui lima tahap yakni tahap pengetahuan, persuasi, keputusan, pelaksanan dan konfirmasi. Masyarakat Dusun Sedayu Kidul adalah adapter kolot terbukti dengan kelambatan dalam mengadopsi teknologi komunikasi yang terjadi di lingkungan mereka. Kelambatan yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor ekonomi, faktor pendidikan, dan faktor budaya. Sehingga dapat disimpulkan pula bahwa penolakan yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Sedayu Kidul terhadap inovasi teknologi komunikasi bukan karena enggan dalam mengadopsi, namun lebih kepada ketidakmampuan dan tidak adanya kesempatan karena keterbatasan-ketebatasan yang dipengaruhi oleh faktor yang disebutkan di atas