PERILAKU AGRESI ANAK KORBAN PERCERAIAN DI SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk perilaku agresif dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresif pada anak korban perceraian. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini berjumlah tiga orang dengan jenis kelamin perempuan dan rata-rata ketiga umur subjek adalah 13 tahun. Setting penelitian mengambil tempat di SMP Negeri 2 Kutowinangun dan di tempat-tempat subjek melakukan aktifitasnya di sekolah seperti kantin, ruang kelas, dan perpustakaan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa bentuk agresi fisik dari ketiga subjek adalah (1) agresi fisik berupa memukul, mendorong, melempar, dan membanting barang, (2) agresi verbal berupa mencaci maki, menghina, bergosip, berdebat, mengeluarkan kata-kata kasar, dan memaksakan kehendak (3) agresi kemarahan berupa mudah kesal, emosional, mudah marah, tidak dapat mengendalikan amarah, dan kecewa dan (4) agresi kebencian berupa membenci, curiga, dan iri. Faktor yang mempengaruhi perilaku agresi berupa (1) frustasi, (2) provokasi, (3) perilaku agresif yang dipelajari, (4) perilaku agresif karena balas dendam, dan (5) penguatan eksternal. Kata Kunci : Agresi, Perceraian, Bimbingan dan Konseling, Remaj