HUBUNGAN STATUS GIZI IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI POLINDES TOLANG KEC.BANYUATES KAB.SAMPANG MADURA

Program Peningkatan Pemberian ASI ( PP-ASI ) khususnya ASI eksklusif merupakan program prioritas, karena mempunyai dampak yang luas terhadap status gizl dan kesehatan balita ( Depkes RI, 2003 ). Status gizi ibu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi volume ASI itu yang di produksi, kualitas danjumlah makanan sarigat berpengaruh padajumJah ASI yang dihasilkan. Tujuan penelitan ini adalah menganalisis hubungan status gizi ibu menyusui dengan pemberian ASI ekskJusif pada bayi usia 6-12 bulan di polindes Tolang kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang Madura. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional dengan besar populasi 54 orang diambil dari seluruh ibu menyusui yang datang ke polindes Tolang Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang Madura pada bulan Juli 2009. Besar sample yang diteliti sebanyak 48 responden dengan tehnik probability sampling dan dianalisis menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan status gizi ibu menyusui baik memberikan ASI Eksklusif 13 orang (81,25%) dan sebagian kecil dari responden yang tidak eksklusif sebanyak 2 orang (6,06 %), sedangkan status gizi kurang yang mernberikan ASI eksklusi .. sebanyak 3 orang (20%) dr 1 tidak eksklusif sebanyak 30 orang ( 90,09% ). Dari basil rnenggunakan Uji Chi square di dapatkan p = 0,000 dan a = 0,05 berarti p < a vang artinya ada hubungan status gizi ibu menyusui dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 6 -12 bulan Kesimpi 'an dari penelitian ini adalah status gizi ibu menyusui berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif 'ada bayi 6-12 bulan. Peneliti rnemberikan saran perlunya ibu menyusui memperhatikan dietnya sehingga dapat meningkatkan pemberian ASI Eksklusi