IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK RANAH AFEKTIF PADA KURIKULUM 2013 DI SD N JAGERAN, BANTUL KELAS IV

Penelitian ini berangkat dari pelaksanaan penilaian autentik di sekolah yang masih mengalami banyak kendala. Penilain autentik dari kurikulum 2013 dinilai lebih rumit karena guru-guru sudah terbiasa dengan menggunakan penilaian tradisional khususnya untuk ranah afektif. Selain itu, di jenjang SD penilaian autentik hendaknya lebih menekankan pada kompetensi sikap. Pada pendidikan jenjang rendah (SD), penanaman kompetensi sikap harus menjadi penekanan dan perhatian, sehingga peserta didik tingkat dasar melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sudah memiliki fondasi sikap yang kuat dan di jenjang yang lebih tinggi tinggal memperdalam kompetensi pengetahuan dan keterampilannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penilaian autentik kurikulum 2013 ranah afektif pada pembelajaran tematik kelas IV di SD Negeri Jageran, Bantul dan untuk mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat dalam implementasi penilaian autentik kurikulum 2013 untuk ranah afektif pada pembelajaran tematik kelas IV di SD Negeri Jageran, Bantul. Penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan studi lapangan (field research). Penentuan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian atau sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah guru kelas IV, kepala sekolah SD N Jageran dan peserta didik kelas IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif pasif, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Instrumen utama adalah peneliti dengan menggunakan alat bantu berupa pedoman observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi penilaian autentik kurikulum 2013 untuk ranah afektif pada pembelajaran tematik di SD Negeri Jageran terdiri dari lima tahap yaitu tahap menentukan tujuan penilaian pada pembelajaran tematik untuk ranah afektif, pelaksanaan penilaian, pengumpulan data dan informasi, analisis dan interpretasi, dan pelaporan. Untuk level pada ranah afektif, rata-rata sampai level menilai (A3). Sedangkan faktor pendukung dalam implementasi penilaian autentik tersebut yaitu sikap terbukanya guru, terencananya penilaian, antusias peserta didik, dan adanya pelatihan. Sedangkan, faktor penghambatnya yaitu sikap peserta didik yang berubah-rubah, kurangnya waktu, dan jumlah peserta didik, memerlukan biaya, teknik penilaian yang terlalu rumit