PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS VA DI SD NEGERI TEGALREJO 1 YOGYAKARTA

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dewasa ini masih memiliki problematika, salah satunya adalah masih menggunakan metode ceramah. Kebanyakan guru mengajar dengan metode ceramah sehingga siswa merasa bosan. Hal ini terjadi di SD Negeri Tegalrejo 1 Yogyakarta, meskipun sudah menerapkan kurikulum 2013 akan tetapi wali kelas masih menggunakan satu metode saja, yaitu ceramah. Hal inilah yang menyebabkan hasil belajar pelajaran IPS di kelas VA masih rendah. Dari strategi pembelajaran yang ada, peneliti menggunakan strategi pembelajaran Card Sort. Card Sort (memilah dan memilih kartu) merupakan teknik kegiatan kolaboratif yang dapat digunakan untuk mengajarkan konsep. Dengan demikian kesan yang didapatkan siswa tentang materi pelajaran yang sedang dipelajari lebih kuat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA, dan guru kelas VA. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Kriteria keberhasilan dalam penelitian tindakan strategi pembelajaran card sort dalam mata pelajaran IPS kelas VA SD Negeri Tegalrejo 1 Yogyakarta adalah 80% peserta didik mampu mencapai nilai di atas atau sama dengan nilai KKM (≥75) dan meningkatnya nilai rata-rata kelas. Hasil belajar IPS siswa kelas VA SD Negeri Tegalrejo 1 Yogyakarta telah menunjukkan adanya perubahan pada tingkat ketuntasan dan rata-rata kelas. Peningkatan hasil belajar siswa dimulai dari rata-rata hasil belajar pada saat tahap pra siklus sebesar 67,85. Setelah adanya penerapan strategi pembelajaran card sort tahap siklus I, nilai rata-rata siswa adalah 73,66. Dan dilanjutkan pada siklus II dengan nilai rata-rata siswa adalah 79,10. Presentase ketuntasan siswa juga meningkat setelah dilakukan tindakan yaitu terbukti pada pra siklus ketuntasan belajar siswa 32,14% sedangkan setelah dilakukan tindakan pada siklus I menjadi 42,85% dan pada siklus II adalah 85,71%. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran menggunakan card sort telah meningkatkan hasil belajar siswa melalui mata pelajaran IPS