PENANAMAN PENDIDIKAN MORAL PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SD NEGERI TUREN KECAMATAN PAKEM

Lucky Rohmania, “Penanaman Pendidikan Moral Peserta Didik Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Bola Voli di SD Negeri Turen Kecamatan Pakem”. Skripsi. Yogyakarta, Program Studi S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2018. Kenakalan dan tindakan kriminal anak-anak saat ini sudah mengkhawatirkan. SD Negeri Turen Kecamatan Pakem memiliki lima kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan pihak sekolah, salah satunya adalah bola voli. Kegiatan ekstrakurikuler bola voli merupakan salah satu sarana pendidikan untuk mengembangkan konsep tentang moral kepada peserta didik, misalnya memberikan hukuman kepada peserta didik untuk membuang sampah karena melanggar tata tertib saat latihan. Adapun tujuan penelitian adalah: (1) Mengungkapkan metode penanaman pendidikan moral peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SD Negeri Turen Kecamatan Pakem. (2) Mengungkapkan nilai moral yang ada pada peserta didik yang telah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SD Negeri Turen. (3) Mengungkapkan faktor pendukung dan penghambat dalam proses penanaman pendidikan moral peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SD Negeri Turen Kecamatan Pakem. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode studi kasus. Sumber data yang digunakan antara lain Kepala Sekolah, Operator Aset dan BArang Sekolah, Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), dan peserta didik. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tiga metode, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas data dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber, uji transferability, uji dependability, dan uji konfirmability. Hasil penelitian, antara lain: (1) Proses penanaman pendidikan moral peserta didik melalui dua metode, antara lain: metode keteladanan dan metode kisah-kisah sejarah. (2) Nilai pendidikan moral yang tertanam melalui kegiatan ekstrakurikuler bola voli ada delapan, yaitu: religiusitas, kerjasama, bekerja keras, rasa hormat, tanggung jawab, peduli, disiplin, dan berani. (3) Faktor yang mempengaruhi pendidikan moral, yaitu faktor pendukung seperti, terlaksananya aturan dan tata tertib latihan serta adanya koordinasi antara pelatih, orangtua/wali, dan masyarakat. Faktor penghambatnya, antara lain kemampuan peserta didik yang berbeda-beda, serta sarana dan prasarana latihan yang kurang lengkap