IMPLEMENTASI NILAI BELA NEGARA DI RESIMEN MAHASISWA SATUAN 03 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF KUASA DISIPLIN MICHEL FOUCAULT

Wacana bela negara di Indonesia yang digadang untuk memperbaiki moral anak bangsa yang luntur rasa kecintaannya pada ibu pertiwi perlu diawasi. Wacana tersebut bersumber dari Kementerian Pertahanan yang berlatang belakang militer. Salah satu institusi yang sudah melaksanakan wacana tersebut adalah Resimen Mahasiswa (Menwa) Satuan 03 UIN Sunan kalijaga Yogyakarta. Menwa sendiri posisinya adalah sekolompok sipil. Ini dibuktikan dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara. Bahwa Menwa dalam pembagian aspek kekuatan bangsa masuk dalam kekuatan pendukung. Pengawasan dan kritik terhadap praktik pengimplementasian nilai bela negara yang dilakukan di Resimen Mahasiswa Satuan 03 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi inti dari penelitian ini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik pengimplementasian nilai bela negara di Resimen Mahasiswa Satuan 03 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selanjutnya, praktik pengimplementasian nilai bela negara tersebut dianalisis dengan teori kuasa disiplin Michel Foucault. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Resimen Mahasiswa Satuan 03 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengaplikasikan nilai bela negara pada semua kegiatannya. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan kemenwaan dan tambahan. Alasan yang dikemukakan yaitu bahwa perwujudan dari nilai bela negara dipandang banyak bentuknya. Juga sejarah dari adanya Menwa menjadi alasan lanjutan. Militer menjadi contoh dari praktik pengimplementasian nilai bela negara yang dijalankan, tentu dengan sedikit modifikasi seperti model menghukum yang tidak terlalu memberatkan anggota. Dari temuan tersebut didapat hasil bahwa praktik yang dilakukan oleh Resimen Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga bisa dikatakan sebagai praktik pendisiplinan tubuh. Wujudnya sendiri yaitu melalui sistem yang dibangun berupa pengawasan hierarkis, normalisasi, serta pengujian. Melalui ketiga unsur tersebut tubuh para anggota Resimen Mahasiswa Satuan 03 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta didisiplinkan agar patuh dan tunduk pada kuasa. Ini dilakukan untuk meneraturkan para anggota ketika proses pengimplementasian nilai bela negara. Dari praktik pendisiplinan tubuh tersebut pula penyebaran wacana yang sudah dilimitasi, dikontrol, serta dibatasi bisa secara penuh tanggung jawab diterima oleh para anggota