Pada umumnya melakukan penelitian kuantitatif bagi sebagian besar mahasiswa dianggap sebagai suatu pekerjaan yang sangat sulit. Sebab peneliti disibukkan dengan penghitungan angka-angka dan analisis statistik yang rumit. Pandangan semacam ini diperkuat oleh pengalaman penulis dalam mengajar, membimbing mahasiswa, dan mengisi pelatihan metodologi penelitian di lingkungan PTKI. Dua dari sepuluh peserta (mahasiswa) pelatihan rata-rata memilih metode kualitatif dalam melakukan penelitian. Alasannya adalah karena metode kuantitatif berhubungan dengan angka-angka dan ststistik, sementara mereka tidak mampu atau kesulitan hitungan statistik, penelitian kuantitatif sangat rumit dan sulit, dan lain-lain. Alasan lain—yang lebih “akademik” ad...