HUBUNGAN ANTARA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI PUSKESMAS DELANGGU KLATEN

Salah satu tujuan program KB nasional adalah untuk meningkatkan kualitas penduduk dan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai program di bidang program KB, program kesehatan reproduksi remaja, program penguatan kelembagaan KB, serta program pemberdayaan keluarga. Salah satu alat kontrasepsi KB yang ada ada adalah kontrasepsi suntik. KB ini efektivitasnya tinggi, sederhana pemakaiannya, juga aman dipakai selama masa menyusui, membantu mencegah kanker rahim, dan mencegah kehamilan di luar rahim. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pemakaian alat kontrasepsi suntik dengan tekanan darah pada akseptor KB suntik, Mengetahui pemakaian alat kontrasepsi suntik, Mengetahui profil tekanan darah pada akseptor KB suntik, Mengetahui persentase akseptor KB suntik yang mengalami peningkatan tekanan darah. Rancangan penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Metode yang digunakan pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling. Besarnya sampel adalah 62 responden. pengolahan data dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian adalah Responden berumur lebih dari 35 tahun, telah menggunakan alat kontrasepsi suntik selama 2 tahun, berpendidikan SMA, sebagai ibu rumah tangga dan memiliki 2 orang anak. Alat kontrasepsi suntik yang banyak digunakan responden adalah jenis kontrasepsi 3 bulan. Responden penelitian dengan tekanan darah posisi normal sebanyak 44 responden. Responden yang mengalami pre hipertensi dengan pemakain alat kontrasepsi suntik sebesar 18 responden. Ada hubungan antara pemakaian alat kontrasepsi suntik dengan tekanan darah