PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (PPA) RUMAH SAKIT PARU-PARU DI SURAKARTA (Dengan Pendekatan Konsep Green Architecture Sebagai Proses Penyembuhan Pasien

Rumah Sakit Paru-paru di Surakarta merupakan suatu pusat pengobatan atau pusat kesehatan di Surakarta yang memiliki dan mampu mewadahi seluruh kegiatan yang dapat menunjang proses penyembuhan dan pemulihan kondisi kesehatan pasien dengan memberikan pelayanan pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan pencegahan serta penyakit khusus organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) manusia yang bernapas dengan udara yaitu paru-paru dengan pendekatan Konsep Green Architecture sebagai Proses Penyembuhan Pasien. Paru-paru merupakan organ manusia yang sangat penting dan rentan terhadap serangan penyakit. Banyak penyakit yang dapat menyerang organ pernapasan ini. Penyakit-penyakit tersebut dintaraya adalah TBC, Asma, Ispa, Bronkitis, Bronkiektasis, bahkan Paru-paru juga sangat mudah untuk terserang kanker, dan yang sekarang baru berkembang adalah flu burung dan flu babi. Green architecture merupakan konsep arsitektur yang merespone terhadap pemanasan global, di mana kualitas udara yang semakin buruk, terjadi perubahan iklim yang dratis, pemborosan energi. Prinsip – Prinsip Green Architecture : Hemat energi, Memanfaatkan kondisi iklim dan sumber energi alami, Mengurangi penggunaan sumber daya alam baru, Menanggapi keadaan tapak pada bangunan, Memperhatikan pengguna bangunan, Pencahayaan alami, Penghawaan alami, Vegetasi, Air, Material, Menerapkan prinsip secara keseluruhan. Konsep desain tampilan fisik bangunan yang dapat mencerminkan sebagai bangunan Rumah Sakit Paru-paru Di Surakarta dengan menerapkan konsep arsitektur hijau (Green Architecture) yaitu konsep ramah lingkungan (pengkondisian lingkungan) dan konsep hemat energi dan memilih tatanan landscape dan sirkulasi yang mampu mendukung proses penyembuhan pasien nantinya