Hubungan Antara Kontrol Diri dengan Perilaku Cyberloafing pada Anggota Staff Polisi di Polda Metro Jaya.

Perilaku cyberloafing merupakan segala bentuk perilaku pegawai yang menggunakan internet instansi untuk tujuan priba di saat jam kerja berlangsung. Kontrol Diri adalah salah satu faktor internal individu yang menyebabkan munculnya perilaku cyberloafing.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara control diri dengan perilaku cyberloafing. Metode penelitian menggunakan kuantitatif korelasional dengan teknik penelitian purposive sampling dengan alat ukur skala perilaku cyberloafing dan skala kontroldiri. Jumlah subjek sebanyak 105 orang anggota staff polisi Direktorat Sabhara, Direktorat Lalu Lintas dan Satuan Brimob Polda Metro Jaya.Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang terjadi antara kontrol diri dengan perilaku cyberloafing (r= 0.450 dan p < 0.05) dibuktikan dari hasil perhitungan Pearson Product Moment. Hasil koefisien korelasi (r) antara control diri dengan perilaku cyberloafing pada tipe Informational functionadalah r = 0.383 dan nilai signifikasi 0.000 (p< 0.05) Dengan demikian, perilaku cyberloafing erat kaitannya dengan kontrol diri. Staff anggota polisi cenderung akan memiliki perilaku cyberloafing yang tinggi pada tingkatan informational function. DalamHal ini berarti semakin tinggi kontroldiri yang dimiliki anggota staff polisi di Polda Metro Jaya maka semakin tinggi juga perilaku cyberloafing yang dilakukan. Kata Kunci: Kontrol Diri, Perilaku Cyberloafin