Pengaruh Penggunaan Agregat Daur Ulang Beton Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar Pada Campuaran Beton dengan Penambahan Fly Ash terhadap Kuat Tekannya (Penelitian)

Beton merupakan campuran dari agregat kasar (kerikil), agregat halus (pasir), semen dan juga air, tetapi untuk beberapa beton tertentu ada pula yang ditambahkan bahan campuran tambahan seperti admixture. Dengan meningkatnya pembangunan bahan baku dalam pembuatan beton semakin lama semakin menipis, sehingga diperlukan bahan baku lain contoh nya daur ulang beton. Pada penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kuat tekan beton menggunakan daur ulang beton dan beton menggunakan daur ulang beton yang ditambahkan fly ash 5%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode DOE (Department of Environment) dengan kadar campuran betonnya 10%,20%,30% dan penambahan fly ash 5% yang konstan. Pengujian dilakukan pada umur 28 hari dengan benda uji silinder. Dari hasil yang didapatkan penggunaan agregat daur ulang beton dan fly ash memiliki pengaruh signifikan terhadap kuat tekan beton dan juga hasil kuat tekan dari penggunaan daur ulang beton tanpa penambahan fly ash 5% mengalami penurunan kuat tekannya dibandingkan dengan penggunaan daur ulang beton dengan penambahan fly ash 5%