ANALISA PENDAPATAN PETANI PADA BERBAGAI POLA TANAM (STUDI KASUS : DESA PONDOK BARU KECAMATAN SELAGAN RAYA KABUPATEN MUKOMUKO)

Pendapatan merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan petani dalam melakukan suatu usaha, dimana pendapatan yang di terima petani akan berbeda jika komoditi yang ditanampun berbeda. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk : 1. Menganalisis pendapatan petani pada berbagai pola tanam di Desa Pondok Baru Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko. 2. Menganalisis tingkat efisiensi usahatani pada berbagai pola tanam di Desa Pondok Baru Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko. Penentuan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Pondok Baru Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko. Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan pertimbangkan bahwa di Desa Pondok Baru Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko memiliki 3 jenis pola tanam yaitu pola tanamI (padi-semangka-padi), pola tanam II (padi-kacang tanah-padi) dan pola tanam III (padi-kacang hijau-padi). Respoden dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan pola tanam I (padi- semangka-padi), pola tanam II (padi-kacang tanah-padi) dan pola tanam III (padi-kacang hijau-padi). Penentuan jumlah petani yang akan dijadikan responden yakni dengan mengunakan metode sensus. Dimana seluruh populasi yang ada sebanyak 40 petani yang terdiri dari 15 petani dengan pola tanam I (padi-semangka-padi), 13 petani dengan pola tanam II (padi-kacang tanah- padi) dan 12 petani dengan pola tanam III (padi-kacang hijau-padi). Jenis pengumpulan data dalam penelitian ini ada 2 yaitu primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan analisis tingkat pendapatan pada 3 pola tanam mengunakan Pd=TR-TC, analisis tingkat efisiensi pada 3 pola tanam mengunakan R/C Ratio. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pola tanam di Desa Pondok Baru ada 3 jenis pola tanam yaitu pola tanam I (padi-semangka-padi), pola tanam II (padi- kacang tanah-padi) dan pola tanam III (padi-kacang hijau-padi). Pola tanam yang paling banyak dikembangkan petani adalah pola tanam I (padi-semangka-padi). Hasil analisis pendapatan rata-rata yang diperoleh petani dengan pola tanam I (padi-semangka-padi) adalah Rp 25.355.231/Th/Ha pola tanam II (padi-kacang hijau-padi) sebesar Rp 29.744.693/Th/Ha dan pola tanam III (padi-kacang tanah-padi) sebesar Rp 23.405.725/Th/Ha. dari ketiga pola tanam pola tanam pendapatan yang paling tinggi yang dikobinasi dari kacang tanah. Rata-rata nilai rasio R/C pola usahatani pola I (padi- semangka-padi) adalah R/C 2,5 sedangkan pola tanam II (padi-kacang tanah-padi) adalah R/C 3.0 dan pola tanam III (padi-kacang hijau-padi) adalah R/C 2,1. Nilai ratio untuk ketiga pola tanam sudah lebih dari 1 yang mengartikan bahwa semua pola tanam layak diusahakan. Kunci : Pola tanam I (padi-semangka-padi) ,pola tanam II (padi-kacang tanah–padi) dan pola tanam III (padi-kacang hijau-padi), Pendapatan dan analisis efisiensi R/C ratio