HUBUNGAN RASIO NEUTROFIL-LIMFOSIT (RNL)DENGAN TINGKAT KESADARAN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. M. YUNUS BENGKULU BULAN DESEMBER 2017–FEBRUARI 2018

Latar belakang:Stroke merupakan gangguan neurologis fokal maupun global yang berkembang secara cepat, 80% dari keseluruhan kejadian stroke adalah stroke iskemik. Stroke iskemik terjadi akibatsumbatan pada pembuluh darah otak sehingga menyebabkan infark.Prosesinfarkakan diikuti dengan proses inflamasi yang dapat diukur denganrasio neutrofil-limfosit (RNL). Peningkatan RNL berhubungan dengan penurunan tingkat kesadaran yang dinilai dengan Glasgow Coma Scale (GCS) pada pasien stroke iskemik akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan RNL dengan tingkat kesadaran yang diukur dengan menggunakan GCSpada pasien stroke iskemik akut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)dr. M.Yunus Bengkulu. Metode:Penelitian ini merupakan penelitiananalitik observasional dengan desain potong lintang. Sampel penelitian adalah semua pasien stroke iskemik akut yang dirawat di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu pada bulan Desember 2017–Februari 2018 danmemenuhi kriteria inklusi. Nilai RNL sebagai variabel bebas diperoleh dari hasil laboratorium berdasarkan pemeriksaan hematologi yang dilakukan pada saat pasien masuk rumah sakit, sedangkan tingkat kesadaran sebagai variabel tergantung dinilai dengan menggunakan skor GCS saat pasien masuk rumah sakit. Korelasi antarakedua variabel tersebut dianalisisdengan uji korelasi Spearmandan Somers’d. Hasil:Total sampel penelitian yang dianalisis sebanyak 57 orang, 59,6% berusia ≥55 tahun, 59,6% berjenis kelamin perempuan, 64,9% memiliki riwayat hipertensi, dan 59,6% dengan leukositosis. Rerata nilai RNL pasien stroke iskemik akut pada penelitian ini adalah 4,665±2,576, sedangkan nilai median skor GCS adalah 15. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat korelasi yang bermakna antara nilai RNL dengan skor GCS pada pasien stroke iskemik akut (r = -0,662, p = <0,001) dan kategori nilai RNL dengan tingkat kesadaran pasien stroke iskemik akut yang dinilai menggunakan skor GCS (r = -0,662, p =