IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA SEKOLAH DI MTs NEGERI KOTA LUBUK LINGGAU

Rumusan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana implementasi kompetensi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau?. Rumusan masalah khusus dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi kompetensi kepribadian kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau?, 2) Bagaimana implementasi kompetensi manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau?, 3) Bagaimana implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau?, 4) Bagaimana implementasi kompetensi supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau?, 5) Bagaimana implementasi kompetensi sosial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau?. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: mendeskripsikan implementasi kompetensi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau. Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah 1). Mendeskripsikan implementasi kompetensi kepribadian kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau, 2). Mendeskripsikan implementasi kompetensi manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau, 3). Mendeskripsikan implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau, 4) Mendeskripsikan implementasi kompetensi supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau, 5) Mendeskripsikan implementasi kompetensi sosial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subyek penelitian yaitu kepala sekolah. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data penelitian dilakukan melalui langkah-langkah : (1) Pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data dan (4) penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini disajikan sebagai berikut: Pertama, kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi orang lain dan beraklak mulia dan berusaha menjadi teladan, dengan cara selalu mengontrol dan mengendalikan kesadarannya bahwa apa yang diberikan kepada orang lain, apa yang diucapkan dan dilakukannya bukan hanya diterima tetapi juga akan ditiru. Kompetensi kepribadian yang telah dimilikinya tersebut diimplementasikan untuk meningkatkan kinerja Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau pada ke delapan aspek standar nasional pendikan Kedua, kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau mengimplementasikan keterampilan manajerial yang dimilikinya dengan memadukan sumber-sumber pendidikan meliputi ketenagaan, dana, sarana dan prasarana termasuk informasi agar terpusat dalam mencapai tujuan sekolah. melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian sebagai fungsi manajemen. Kepala sekolah yang secara fungsional mampu berperan sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya dengan mensinergikan seluruh komponen dan potensi sekolah dan lingkungan sekitar agar tercipta kerjasama untuk memajukan sekolah. Implementasi dari kompetensi manajerial tersebut tercermin dari interaksi antara fungsi organik manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi) dengan fungsi substantif, yaitu akademik, ketenagaan, keuangan, fasilitas, kehumasan, pelayanan kusus, dan sebagainya. Interaksi sinergis keduanya melahirkan sosok perilaku kepala sekolah ideal yang mampu membawa organisasi sekolah untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.. Ketiga, kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau bahwa kepala sekolah cukup memahami tentang bagaimana menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah, bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif, memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah, pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang di- hadapi sekolah, memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/ jasa sekolah sebagai sumber belajar peserta didik. Keempat, kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau menerapkan kemampuannya melakukan supervisi untuk meningkatkan kinerja guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau dengan melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan proses pembelajaran yang menaruh perhatian yang utama pada peningkatan kemampuan profesional gurunya, pembinaan yang tepat dan terus menerus dan peningkatan mutu pendidikan melalui pembinaan profesional guru Kondisi ini ditumbuhkan melalui kepemimpinan partisipatif, di mana guru-guru merasa dihargai dan diperlukan. Dalam situasi seperti ini akan lahir saling kepercayaan antara para pembina (pengawas, kepala sekolah) dengan guru-guru, antara guru dengan guru, dan di antara pembina sendiri sehingga guru-guru akan merasa bebas membicarakan pekerjaannya dengan pembina jika ada keyakinan bahwa pembina akan menghargai pikiran dan pendapat mereka. Kelima, kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau mengimplementasikan kompetensi sosial dengan melakukan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien, baik dengan peserta didik, guru ,orang tua/wali, dan masyarakat sekitar , bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan dan memberi manfaat bagi orang lain serta mendorong perubaha nilai dan tradisi menuju kemajuan dan tuntutan kehidupan dan pembangunan bangsa.Simpulan dari penelitian ini adalah kepala sekolah telah meningkatkan kinerja Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau dengan mengimplementasikan seluruh standar kompetensinya meliputi kompetensi kepribaian, kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi, dan kompetensi sosial. Peneliti menyarankan agar: Pertama, kepala sekolah hendaknya memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi orang lain dan beraklak mulia dan berusaha menjadi teladan, dengan cara selalu mengontrol dan mengendalikan kesadarannya bahwa apa yang diberikan kepada orang lain, apa yang diucapkan dan dilakukannya bukan hanya diterima tetapi juga akan ditiru. Kedua, kepala sekolah hendaknya mengimplementasikan keterampilan manajerial yang dimilikinya dengan memadukan sumber-sumber pendidikan meliputi ketenagaan, dana, sarana dan prasarana termasuk informasi agar terpusat dalam mencapai tujuan sekolah. melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian sebagai fungsi manajemen agar dapat membawa organisasi sekolah untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.. Ketiga, kepala sekolah hendaknya memahami tentang bagaimana menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah, bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif, memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah, pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang di- hadapi sekolah, memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/ jasa sekolah sebagai sumber belajar peserta didik. Keempat, kepala sekolah hendaknya menerapkan kemampuannya melakukan supervisi untuk meningkatkan kinerja guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Lubuk Linggau dengan melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan proses pembelajaran yang menaruh perhatian yang utama pada peningkatan kemampuan profesional gurunya, pembinaan yang tepat dan terus menerus dan peningkatan mutu pendidikan melalui pembinaan profesional guru Kondisi ini ditumbuhkan melalui kepemimpinan partisipatif, di mana guru-guru merasa dihargai dan diperlukan. Kelima, kepala sekolah hendaknya mengimplementasikan kompetensi sosial dengan melakukan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien, baik dengan peserta didik, guru ,orang tua/wali, dan masyarakat sekitar , bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan dan memberi manfaat bagi orang lain serta mendorong perubahan nilai dan tradisi menuju kemajuan dan tuntutan kehidupan dan pembangunan bangsa. Kata Kunci: Kompetensi, Kepala Sekolah, Kinerja