HUBUNGAN KASIH SAYANG ORANG TUA DENGAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Permasalahan kepribadian remaja saat ini adalah kepercayaan diri. Krisis kepercayan diri pada remaja akan menghambatan potensinya, salah satu faktor keluarga yang mampu membentuk kepercayaan diri remaja adalah kasih sayang orangtua, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kasih sayang orang tua dengan kepercayaan diri remaja. Subjek penelitian ini adalah siswasiswi SMA 3 Muhammdiyah Yogyakarta yang berjumlah 87 (N=87) siswa. Dengan karakteristik siswa kelas X Tahun ajaran 2018/2019 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, berusia 15 – 18 tahun dan tinggal bersama orang tua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kepercayaan diri yang dibuat berdasarkan teori Lauster (Ghufron dan Risnawita, 2012) yaitu keyakinan akan kemampuan diri, optimis, obyektif, bertanggung jawab, rasional. Skala kedua yaitu kasih sayang orangtua yang dikemukakan oleh Ahmadi (1999) ada beberapa aspek yaitu pengertian, kepercayaan, kerjasama, pernyataan kasih sayang. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara kasih sayang orangtua dengan kepercayaan diri remaja pada Siswa kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Remaja yang memiliki nilai kasih sayang tinggi menyebabkan kepercayaan diri tinggi. Remaja yang nilai kasih sayang rendah menyebabkan nilai kepercayaan diri rendah pula. Koefisien determinasi menunjukkan angka 0,136. Angka tersebut menunjukkan bahwa sumbangan efektif kasih sayang orangtua terhadap kepercaya diri sebesar 13,6%. Dengan demikian masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi kepercayaan diri sebesar 86,4%, faktor lain yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kepercayaan diri remaja dapat digali lebih dalam lagi