MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI LANJUT USIA OLEH KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis aktivitas manajemen pelayanan kepada lanjut usia (LANSIA) yang diterapkan oleh Kementerian Agama Kabupaten Sleman pada tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, subjek penelitian ini adalah kepala seksi penyelenggara haji dan umroh (PHU), pegawai penyelenggara haji dan umroh (PHU), dan jama’ah haji lanjut usia (LANSIA) tahun 2017. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, peneliti merupakan instrument utama dalam melakukan penelitian yang dibantu oleh pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi, teknik yang dilakukan dalam analisis adata adalah deskriptif kualitatif dan menyajikan sesuai kejadian di lapangan, Triangulasi yang digunakan untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pelayanan jama’ah haji lanjut usia di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman belum prima. Hal ini terlihat pada adanya aktivitas manajemen pelayananan yang mendapatkan perlakuan yang sama terhadap jama’ah haji umum atau lanjut usia, di Kementerian Agama Kabupaten Sleman pegawai memberikan pelayanan secara sama terhadap jamaah haji, baik itu jamaah tua, muda, kaya, miskin semua disamakan. Namun tetap harus ada nilai lebih dalam pelayanan kepada jama’ah haji lansia. Nilai lebih yang dimaksud seperti kesabaran lebih dalam memberikan pelayanan dan informasi terkait pendaftaran haji, pembatalan haji, bimbingan manasik haji, pembuatan paspor dan visa haji, pengecekan kesehatan dan lain sebagainya kepada jama’ah haji lanjut usia karena faktor kesehatan fisik yang sudah menurun dan melema