PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI (SELF CONFIDENT)SISWA DI SMA NEGERI 1 WANASABA LOMBOK TIMUR

Mengingat dari pengalaman kehidupan pribadi siswa sehari-hari tidak terlepas dari pergaulan sosial yang ada di lingkungan sekolah maupun masyarakat, namun dimana siswa itu adalah suatu mahluk sosial yang dalam tarap kemampuannya dapat di katakan sangat terbatas, dan sangatlah membutuhkan yang namanya suatu pertolongan yang berupa bimbingan yang kondusif, oleh karena itu pendidikan muncul dalam konteks pemebentukan karakter manusia yang akan membuat perubahan yang baik dalam diri individu yang lebih berkualiatas dari sebelumnya. Karena kualitas kepercayaan diri yang dimilki oleh individu dalam membentuk karakter keperibadian yang paripurna, artinya kehidupan yang sesuai dengan apa yang seharusnya ada dalam pembentukan karakter sosial, intelektual, moral, spiritual dan lain sebagaianya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh layanan Bimbingan Pribadi-Sosial terhadap kepercayaan diri (Self Confident) siswa di SMA Negeri 1 Wanasaba lombok timur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan subjek penelitian yaitu 466 siswa yang ada di sekolah tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala angket bimbingan pribadi-sosial dan kepercayaan diri (Self Confident). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran layanan bimbingan pribadi-sosial sangatlah berpengaruh bagi sikap kepercayaan diri siswa di SMA Negeri 1 Wanasaba. Di ketahui nilai rxy sebesar 0,301 selanjutnya nilai tersebut dikonsultasikan dengan nilai r tabel product moment pada taraf signifikansi 5% dengan N = 82, ternyata batas angka penerimaan hipotesis nihil (Ho) yang ditunjukkan pada tabel nilai r product moment adalah sebesar 0,279. Kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai r hasil analisis data berada diatas batas angka penerimaan hipotesis nihil (Ho) atau nilai r hitung sebesar 0,301 lebih besar dari nilai r tabel product moment sebesar 0,279 (0,301 0,279). Ini berarti bahwa hasil analisis data dalam penelitian ini adalah ”signifikan”