MANAJEMEN PANTI ASUHAN DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN ANAK MELALUI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN (STUDI KASUS DI PANTI ASUHAN AL-FURQON MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pembinaan yang diberikan Panti Asuhan Al-Furqon dalam membentuk kemandirian anak. Manajemen yang diterapkan, faktor yang menghambat dan mendorong, serta hasil dari manajemen dalam membina kemandirian anak melalui pendidikan kewirausahaan merupakan pembahasan menarik yang menjadi inti skripsi ini. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak Panti Asuhan Al-Furqon Moyudan sebagai bahan evaluasi sekaligus masukan sehubungan dengan adanya tantangan zaman yang semakin komplek, serta timbulnya pengangguran di Indonesia yang semakin meningkat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam lapangan. Subyek penelitian ini adalah anak panti dan alumni. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber. Peneliti menguraikan hasil yang didasarkan pada data yang diperoleh dari lapangan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembinaan diberikan sebagai upaya untuk membentuk kemandirian anak melalui pembinaan kedisiplinan, pembinaan keagamaan dan pembinaan keterampilan. (2) Manajemen yang digunakan meliputi perencanaan program, perencanaan yang berada di lemaga Al- Furqon bersifat jangka panjang dan jangka pendek, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. (3) Faktor pendorong dalam pembentukan kemandirian adalah faktor internal dan faktor external, sedang faktor penghambatnya terdapat dalam modal, ketersediaan barang, sarana prasarana dan tenaga ahli terampil. (4) Hasil dalam pembinaan ini dapat terlihat dari kemampuan anak untuk menerima serta memahami diri sendiri dan lingkungan. Dari pemahaman tersebut anak akan belajar bertanggung jawab. Akhirnya anak tersebut dapat mewujudkan diri sendiri secara optimal