EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BERSERTIFIKASI DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2016

Latar belakang penelitian ini berawal dari kegelisahan terhadap guru, yang diketahui bersama bahwa guru merupakan sosok yang fundamental dalam lembaga pendidikan, pemerintahan dalam negeri sudah merancang suatu lembaga pendidikan supaya memenuhi standart.Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB X pasal 42. Kementerian Agama yang menaungi pendidikan madrasah yaitu Seksi Pendidikan Madrasah, berkewajiban dan memiliki tanggung jawab terhadap kondisi belajar mengajar dalam pendidikan madrasah, Seksi Pendidikan Madrasah harus melakukan segala upaya untuk mensukseskan pendidikan yang ada di Indonesia. Guru memiliki peranan penting dalam transaksi belajar mengajar di dalam kelas, maka dari itu, dibutuhkan keahlian seorang guru dalam melaksanakan kurikulum belajar mengajar, bagaimana menciptakan suasana yang membangun untuk keefektifan belajar mengajar, untuk mencapai puncak prestasi siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sasarannya adalah kepala seksi Pendidikan Madrasah dan para kepanitian program kegiatan dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru Besrertifikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menentukan sample dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik non probability sampling dan snowballing sampling. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Dalam hal ini peneliti mengungkap mengenai Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru Besrertifikasi di Kementerian Agama Kabupaten Sleman tahun 2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) konsep program dengan melihat adanya kebutuhan arus bawah guru, persiapan yang dilakukan yaitu, , melakukan rapat secara tertutup dengan kepanitiaan yaitu dana, tenaga narasumber, tempat, dan waktu pelaksanaannya. 2) Dilaksanakan pada pukul 08.00-16.00, kegiatan ini memberikan bantuan secara khusus dengan memberikan praktek-pratek inovasi pembelajaran kepada guru oleh narasumber yang telah ditetapkan dalam kepanitiaan. 3) kompetensi mengajar di tunjukkan denga cara menyampaiakan materi dengan baik. Inovasi pembelajaran dilakukan dengan kreatifitas guru dalam mengajar. Peningkatan materi ditunjukkan guru lebih menguasai kelas, membuat situasi kelas bermain dengan belajar, penguasaan materi lebih baik dan mantab. Kompetensi karya tuis ilmiah di tunjukan dengan mengikuti kompetisi karyatulis ilmiah yang di selenggarakan dalam hari Amal Bhakti Kementerian Agama