PENGARUH LABA DITAHAN, LABA BERSIH, RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI SYARIAH PADA PERUSAHAAN SEKTOR KORPORASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2017

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laba ditahan, laba bersih, rasio likuditas, dan rasio leverage yang mempengaruhi peringkat obligasi syariah. Penelitian ini diambil dari perusahaan sektor korporasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan dan terdaftar dalam peringkat obligasi syariah yang diterbitkan oleh PT PEFINDO. Jumlah sampel obligasi syariah dari tahun 2013-2017 terdapat 37 sampel dari 13 emiten. Teknik dari pengambilan sampel adalah purposive sampling, dimana analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Regresi Logistik Ordinal. Variabel dependennya adalah peringkat obligasi syariah yang berkriteria investment grade dari IdA-, IdA, IdA+, IdAA-, IdAA, IdAA+, dan IdAAA. Sedangkan variabel independennya adalah laba ditahan, laba bersih, rasio likuiditas, dan rasio leverage. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id dan www.pefindo.co.id. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa; (1) laba ditahan tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi syariah dengan nilai signifikan sebesar 0,437 0,05, (2) likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi syariah dengan nilai signifikan sebesar 0,193 0,05, dan (3) leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi syariah dengan nilai signifikan 1,139 0,05. (4) Sedangkan laba bersih berpengaruh positif signifikan terhadap peringkat obligasi syariah dengan nilai signifikan sebesar 0,001 0,05 dan nilai estimate sebesar 2.330E-006