INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM PADA SISWA KELAS VII B MTS NURUL UMMAH KOTAGEDE

Latar belakang penelitian ini berawal dari maraknya kasus perkelahian antar pelajar, tindakan kriminal, korupsi, tindakan kekerasan yang tidak sedikit pelakunya dari klangan orang-orang terpelajar. Menyadari hal tersebut diperlukan solusi, di MTs Nurul Ummah menjadikan mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam salah satu upaya untuk menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan agama islam dalam diri peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam melalui pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VII B MTs Nurul Ummah dan tingkat pencapaiannya internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam melalui pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VII B MTs Nurul Ummah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan lokasi penelitian di MTs Nurul Ummah Kotagede. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber peneitian ini adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, dan siswa kelas VII B MTs Nurul Ummah. Analisis data dilakukan dengan menyeleksi dan menyusun data yang diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam melalui pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam menggunakan metode diantaranya metode ceramah, metode tanya jawab, metode suri tauladan atau pembiasaan dan metode motivasi. Ada beberapa tahapan dalam proses internalisasi ini diantaranya tahapan transformasi nilai, tahapan transaksi nilai dan tahapan transinternalisasi nilai. Tingkat pencapaian internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam melalui pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yakni pada tahap transaksi nilai. Hal ini terlihat pada peserta didik kelas VII B MTs Nurul Ummah pada tahap transformasi nilai peserta didik menerima informasi terkait nilai-nilai Pendidikan Agama Islam, tahap transaksi nilai peserta didik merespon dan mengikuti yang disampaikan guru, dan pada tahap terakhir transinternalisasi peserta didik belum memunculkan kepribadiannya