UPAYA PERUM PERHUTANI KPH PATI DALAM MENANGGULANGI ILLEGAL LOGGING PERSPEKTIF SIYASAH TASYRI’IYAH

Illegal logingg merupakan tindakan pelanggaran hukum dengan menebang kayu secara liar tanpa adanya izin dari pihak yang berwenang. Perum Perhutani KPH Pati sebagai salah satu pengelola sumberdaya hutan memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap wilayah hutan yang dikelolanya untuk menjaga kelestarian hutan dan sebagainya. Dengan banyaknya kasus illegal logging yang terjadi di wilayah kerja Perum Perhutani KPH Pati, upaya-upaya Perum Perhutani KPH Pati dalam menanggulangi kejahatan illegal logging mutlak harus dilakukan agar tidak semakin merajalela di wilayah hutan yang dikelola Perum Perhutani KPH Pati. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan mengunakan pendekatan normatif-filosofis. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif analitik. Dalam teknik pengumpulan data penyusun menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sehingga penyusun dapat memperoleh data mengenai penanggulangan illegal logging Perum Perhutani KPH Pati. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa upaya-upaya penanggulangan illegal logging Perum Perhutani KPH Pati sudah terumuskan dengan baik, terbukti dengan adanya prosedur kerja penangan pencurian kayu PK-SMPHT.04-002, yang didalamnya memuat strategi-strategi Perum Perhutani KPH Pati, yang dibagi menjadi tiga bagian, pre-emtif, preventif, represif. Di dalam prosedur kerja tersebut telah lengkap menjelaskan prosedur mengenai penanganan pencurian kayu (illegal logging), hanya saja pada prakteknya yang menjadi kendala tidak maksimalnya penanggulangan illegal logging Perum Perhutani KPH Pati adalah karena beberapa faktor,di antaranya: indikasi adanya keterlibatan oknum Polri dan Perhutani yang terlibat dalam kasus perusakan hutan, sarana dan prasarana penanganan pemberantasan illegal logging yang kurang memadai, kurangnya kesadaran hukum masyarakat sekitar hutan akan pentingya fungsi dan manfaat hutan, kurangnya personil polisi hutan dan adanya sindikat dari luar wilayah dengan backing aparat. Kemudian upaya-upaya Perum Perhutani KPH Pati dalam pandangan prinsip siyasah tasyri‘iyah mengandung nilai-nilai yang bersesuaian, yaitu untuk kemaslahatn umat, tidak membebani, berangsur-berangsur dan mengurangi pembentukan undang-undang