SINTESIS DAN KARAKTERISASI ORGANOCLAY NATRIUM BENTONIT-POLYDIALLYLDIMETHYLAMMONIUM CHLORIDE DAN ORGANOCLAY KALSIUM BENTONIT-POLYDIALLYLDIMETHYLAMMONIUM CHLORIDE DAN APLIKASINYA SEBAGAI FLOKULAN LIMBAH CAIR TEMPE

Penelitian mengenai sintesis dan karakterisasi organoclay natrium bentonit-polydiallyldimethylammonium chloride dan organoclay kalsium bentonit- polydiallyldimethylammonium chloride dan aplikasinya sebagai flokulan limbah cair tempe telah dilakukan dengan enam proses perlakuan yaitu preparasi natrium bentonit dan kalsium bentonit, preparasi polydiallyldimethylammonium chloride (polyDADMAC), sintesis organoclay dengan surfaktan polyDADMAC menggunakan metode sonikasi, preparasi limbah cair tempe dan kajian kinerja koagulasi flokulasi dengan metode jar test. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil karakterisasi bentonit alam dan organoclay yang telah disintesis menggunakan surfaktan polydiallyldimethylammonium chloride (polyDADMAC) meliputi parameter-parameter gugus fungsi, kristalinitas, kandungan mineral, pH suspensi solid, kadar air, bulk density dan swelling index serta mengetahui interaksi bentonit alam dan organoclay sebagai flokulan pada limbah cair tempe dengan parameter uji TSS, TDS dan pH. Karakteristik organoclay menggunakan FTIR dan XRD dapat diketahui bahwa sintesis organoclay dengan surfaktan polydiallyldimethylammonium chloride (polyDADMAC) telah berhasil disintesis melalui proses interkalasi monolayer dengan reaksi pertukaran ion. Karakterisitik fisik berupa uji pH suspensi solid, bulk density, kadar air dan swelling index secara berturut-turut menunjukkan bahwa organoclay natrium bentonit-polydiallyldimethylammonium chloride yaitu 6 ; 1,0003 g/mL ; 9,1531% ; 13,2090 dan organoclay kalsium bentonit-polydiallyldimethylammonium chloride yaitu 6 ; 0,8929 g/mL ; 7,2693 % ; 10,7839. Flokulan organoclay natrium bentonit-polydiallyldimethylammonium chloride dan organoclay kalsium bentonit-polydiallyldimethylammonium chloride terbukti efektif dalam penurunan kadar TSS limbah cair tempe dari 1254 mg/L menjadi 51 mg/L dan 49 mg/L. Namun flokulan organoclay belum efektif dalam penurunan TDS dan kenaikan nilai pH limbah cair tempe