MANAJEMEN ORGANISASI KARANG TARUNA DALAM MENGEMBANGKAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT DI DESA PASIR KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK (MASA BHAKTI 2015-2017)

Latar belakang penelitian ini bermula dari ketertarikan peneliti terhadap perubahan kondisi pemuda-pemudi di Desa Pasir khususnya lulusan SLTA yang kekurangan informasi mengenai perguruan tinggi dan adanya mindset di desa yang mengutamakan dunia pekerjaan dibanding pendidikan. Dengan adanya hal tersebut karang taruna Desa Pasir berinisiatif untuk membuat kegiatan yaitu sosialisasi kampus.terhadap produktivitas yang dikembangkan karang taruna di Desa Pasir. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah mendapatkan data di lapangan proses selanjutnya menganalisis dan mengolah data yang telah didapatkan dari transkip, koding, melabeli subvariabel, mengelompokkan data pertema, kemudian interpretasi data. Penelitian ini dilakukan di Desa Pasir Kecamatan Mijen Kabupaten Demak mengenai manajemen organisasi karang taruna dalam mengembangkan produktivitas masyarakat. Hasil penelitian ini dapat dirangkum pertama, Manajemen organisasi karang taruna Patera Yodha Desa Pasir Kecamatan Mijen Kabupaten Demak tentang perencanaan adalah melalui program kerja dan rapat kerja yang dilakukan bulanan, tahunan dan setiap selesai kegiatan. Kedua, pengorganisasian meliputi sistem rekrutmen yaitu pemilahan usia anggota dengan usia 13-45 tahun dan sistem seleksi dengan cara mengundang beberapa pemuda Desa Pasir yang berpotensial. Pelaksanaan berupa cara memberikan informasi atau sosialisasi kepada masyarakat. Terakhir yaitu pengendalian dalam bentuk evaluasi yang dilakukan setelah diadakannya kegiatan dan evaluasi tahunan. bidang pendidikan (sosialisasi kampus dan sekolah desain), kedua usaha kesejahteraan sosial (seperti pengelolaan sampah dan peringatan hari besar), ketiga bidang kelompok usaha bersama (budidaya ikan lele dan pengolahan bawang merah), keempat bidang kerohanian dan pembinaan mental (tahlilan setiap malam jum’at), kelima bidang olahraga dn seni budaya (bulu tangkis), keenam bidang lingkungan hidup (kampanye kebersihan dan keindahan lingkungan), ketujuh bidang hubungan masyarakat dan kerjasama kemitraan (melakukan sosialisasi/informasi dengan menyesuaikan program sie, bidang terkait dan menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintahan)