MOTIVASI BERHENTI MENGGUNAKAN NARKOBA (STUDI KASUS PADA MANTAN PENGGUNA NARKOBA)

Salah seorang subjek ingin berhenti menggunakan narkoba hanya dengan cara program rehabilitasi, maka akan dengan mudah terlepas dari jeratan narkoba. Tetapi dengan temuan dilapangan menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi motivasi justru dari ekstrinsik (dari luar) dan instrinsik (dari dalam). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika motivasi dari mantan pengguna narkoba. Penelitian ini mengambil fokus pada faktor yang mempengaruhi motivasi dan dinamika motivasi berhenti menggunakan narkoba. Adapun subjek penelitian yang digunakan yaitu mereka yang sudah tidak menggunakan narkoba minimal selama 2 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dimana pengambilan data diperoleh dengan metode observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan subjek enggunakan narkoba karena factor lingkungan yang negatif dan coba-coba. Penelitian ini menemukan bahwa ketiga subjek sempat mengalami overdosis dan sakaw ringan yang disebabkan penggunaan narkoba yang terlalu banyak. Faktor tersebut (intern dan ekstern) mempengaruhi perilaku individu dalam menggerakkan, mengarahkan, dan menopang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh informan untuk dapat berhenti menggunakan narkoba. Kegiatan-kegiatan tersebut, antara lain : (1) Individu melakukan kegiatan bekerja; (2) Individu melakukan kegiatan yang positif, seperti bersihbersih rumah. Ketiga subjek memiliki motivasi yang berbeda, apabila AA dan AG mendapatkan dukungan motivasi untuk berhenti menggunakan narkoba secara eksternal yaitu dari keluarga dan anak mereka, sedangkan HD mendapatkan dukungan motivasi untuk berhenti menggunakan narkoba secara internal yaitu dari dalam diri sendiri