PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP OPSI ATAS KONTRAK BERJANGKA DALAM UU NO. 32 TAHUN 1997

Penelitian berjudul Pandangan Hukum Islam terhadap Opsi Atas Kontrak Berjangka dalam U No.32 Tahun 1997 ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang opsi atas kontrak berjangka dala perdagangan berjangka komoditi serta menjelaskan pandangan hokum Islam terhadap opsi atas kontra berjangka. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang menggunakan fasilita kepustakaan berupa buku, kitab, ensiklopedi, jurnal, majalah, artikel, internet dan sumber-sumbe ilmiah lain yang relevan. Penelitian ini bersifat perspektif analitis yaitu menguaraikan secara sistemati materi pembahasan opsi atas kontrak berjangka yang berasal dari berbagai sumber kemudian dianalisi secara cermat guna memperoleh hasil yang bisa dipertanggungjawabkan. Pendekatan yang digunaka pendekatan normative. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan menelaah litaraaaaatur literatur serta karya ilmiah yang terkait dan relevan dengan obyek penelitian ini. Untuk analisa dat digunakan metode deduktif yaitu data-data yang terkumpul didiskripsikan kemudian dianalisis untu disimpulkan. Kesimpulan yang dtemukan dari hasil penelitian ini anatara lain: 1) Dalam obyek opsi ata kontrak berjangka , yang dimaksud komoditi (obyek)nya adalah kontrak berjangka yang didalamny sudah ditentukan jumlah,mutu, jenis, waktu dan tempat penyerahan komoditasnya. 2) Opsi atas kontra berjangka sama dengan khiyar dalam jual beli Islam berkaitan dengan diberikannya hak salah satu piha untuk meneruskan atau membatalkan transaksi. 3) Pengawasan terhadap jalannya kegiatan burs berjangka harus benar-benar ketat serta penegakan hokum harus benar-benar dijaga ketat sehingg kemaslahatan bisa terwujud